8 November 2024

Merangkai Puzzle Bagian 2: Penginternalisasi

Sebenernya bingung mau nulis yang mana dulu antara topik tentang ANTs atau Penginternalisasi, kemarin kan janjinya Bagian 2 mau ngomongin tentang ANTs tapi terus aku keinget sesuatu dan sepertinya topik yang Penginternalisasi lebih nyambung sebelum masuk ke ANTs. Bagi yang masih belum paham ini aku ngomongin apa dan emang tulisan Bagian 1 tentang apa bisa cek di link ini ya. Ohya setelah selesai dalam prosesnya menulis post ini sepertinya aku ingin memberi sedikit peringatan kepada pembaca bahwa tulisan ini akan sangat panjang, quite triggering, sehingga mungkin harus dibaca pada waktu senggang tidak ada deadline pekerjaan atau distraksi penting apapun itu. Selain itu butuh waktu yang cukup banyak, menurutku sih karena it's really triggering for me aku pun nulis ini harus berhenti berkali-kali istirahat mengatur napas mengatur emosi, tapi gapapa InsyaAllah semoga di akhir ada ilmu dan hikmah yang bisa kita dapatkan.  

Tapi sebelum masuk ke pengertian Penginternalisasi aku ingin mengulang sedikit tentang Attachment Style kemarin, karena kita akan membedakan dua teori disini. Okay jadi seperti yang mungkin kalian sudah baca-baca atau bahkan sudah ambil tesnya. Dan sebenarnya definisi tentang Attachment Theory ini sudah pernah aku tuliskan juga di post ini, baik aku coba resume ya. 

Attachment Theory atau dalam bahasa indonesianya Teori Kelekatan. Jadi apa itu Teori Kelekatan? Sederhananya teori yang mempelajari tentang hubungan antara anak dan orang tua dengan tujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan terlindungi kepada anak waktu kecil, yang dimana hal itu nantinya sangat berpengaruh pada the child’s later social and emotional outcome. 

Attachment is one specific and circumscribed aspect of the relationship between a child and caregiver that is involved with making the child safe, secure and protected. The purpose of attachment is not to play with or entertain the child (this would be the role of the parent as a playmate), feed the child (this would be the role of the parent as a caregiver), set limits for the child (this would be the role of the parent as a disciplinarian) or teach the child new skills (this would be the role of the parent as a teacher). Attachment is where the child uses the primary caregiver as a secure base from which to explore and, when necessary, as a haven of safety and a source of comfort.

Kemudian pertanyaannya: attachment seperti apa yang dimaksud atau yang perlu dilakukan/berikan kepada anak? 

The quality of attachment that an infant develops with a specific caregiver is largely determined by the caregiver’s response to the infant when the infant’s attachment system is ‘activated’ (eg, when the infant’s feelings of safety and security are threatened, such as when he/she is ill, physically hurt or emotionally upset; particularly, frightened). Beginning at approximately six months of age, infants come to anticipate specific caregivers’ responses to their distress and shape their own behaviours accordingly (eg, developing strategies for dealing with distress when in the presence of that caregiver) based on daily interactions with their specific caregivers.

Nah jadi menurut penelitian, hasil dari attachment orang tua dan anak waktu infants dapat melahirkan beberapa jenis pola atau bagaimana hubungan sosial anak tersebut saat dewasa. Secara umum, ada empat jenis gaya keterikatan utama:

1 November 2024

Merangkai Puzzle Bagian 1: Attachment Style

Ini mungkin akan menjadi post yang cukup triggering dan cukup mengherankan, tapi mungkin semoga bisa juga menambah wawasan pada pembaca (ehehe kayak ada yang baca blognya aja), post ini mungkin ditujukan memang untuk berbagi ilmu, semoga, pun judulnya ada 'Bagian 1' semoga kedepan komitmen untuk meneruskan seriesnya, sharing personal experience yang dimana diriku juga emang sudah sering sharing perasaan-perasaan pribadi disini ahahaha.

Beberapa waktu yang lalu, bukan saat dimana aku berada dalam kondisi terbaikku, I came across on something, something really enlightened me: Attachment Style. Sebenernya pernah aku bahas tentang salah satu jenis Attachment Style ini yaitu Secure Attachment di post ini. Tapi tidak aku coba untuk kulik lebih dalam. Kemudian beberapa waktu yang lalu aku baca-baca di twitter kemudian nyoba test 'Attachment Style' pada saat bukan dalam kondisi terbaikku tersebut dan hasilnya quite triggering me. I took the quiz and got the result(s) karena nyoba beberapa, and gasped by the description: Fearful-Avoidant/Disorganized Attachment.

This is not the best attachment style even the least ehehe from the type of attachment style, dan hampir semua yang kubaca seperti membaca diriku sendiri. Wow. Selama ini yang aku rasakan terutama saat emosi-emosi negatif menyerang ternyata ada teorinya! Kemudian coba baca-baca artikel, jurnal, cari-cari video youtube dari psikolog-psikolog klinis terpercaya. Kemudian I wrote it down in my notebook in order to acknowledge the 'things' that I have. Bahkan aku baru kali ini nyoba curhat dengan chatgpt tentang penemuanku ini (terimakasih UII udah langganin chatgpt pro ehehe). Dan hasilnya cukup menarik, bijaksana sekali chatgpt ini ternyata, bisa jadi terman curhat yang cukup reliable kayaknya ehehe. Mungkin aku akan post dulu percakapanku dengan chatgpt sebelum penjelasan sedikit tentang apa itu Disorganized Attachment, Automatic Negative Thoughts, dll. Berikut percakapanku dengan chatgpt, baca sampai selesai ya karena positif sekali chatgpt dalam menanggapinya, agak merasa juga bahwa wow teknologi AI bisa seperti ini bahkan pake emoticon-emoticon segala tanggapannya wkwkw, percakapan ini akan lumayan panjang walaupun sudah aku hapus-hapusin info dari chatgpt yang cukup umum kita tau tapi gapapa ya kalau merasa ada informasi dari chatgpt yang gapenting skip-skip aja, okay berikut...

28 Oktober 2024

Fighting!

Akhir-akhir ini merasa aneh, aneh karena punya banyak waktu luang, mulai berkurang kekhawatiran-kekhawatiran tentang rumah, tentang ibuk, tentang nanti gimana nanti ini itu gimana ya, dan sebagainya. Cukup aneh bagiku dan cukup melegakan juga karena akhirnya bisa merasakan ini,

seperti bangun pagi sudah tidak mendengarkan ibuk batuk-batuk keras sampai bingung harus gimana, 

setiap saat kalau lagi kambuh dilema antara ini apakah perlu dibawa ke rumah sakit atau tidak ya,

kekhawatiran atas urusanku yang berhubungan dengan orang lain dan sementara aku harus menjaga ibuku dan sebagainya.  

dan sekarang sudah bisa merasakan untuk Ayok Hanum sekarang kamu bisa memikirkan dirimu sendiriii! Wuhuuuw amazing! Sekarang aku sudah bisa memikirkan diri sendiri ya ya Allah? iya yaa? ini beneran ya!Alhamdulillah rasanya sangat terharu... 

Emang memikirkan diri sendiri itu contohnya gimana? 

Ya bisa bebas untuk olahraga, bangun pagi bisa langsung olahraga, bahkan malam juga bisa olahraga, bisa bebas mengatur waktu untuk self-care, sudah mulai bisa memikirkan diri sendiri, loh ternyata aku tuh bajunya dikit ya, loh ternyata aku tuh kurang ini itu ya, bisa bebas untuk mempunyai pendapat dan jalan hidup sendiri karena mau bagaimanapun semua keluargaku sendiri berpendapat ini itu menuntut ini itu menginginkan ini itu terhadap hidupku toh Allah juga yang menetapkan takdirNya dan aku juga yang memutuskan untuk menjalani hidupku seperti apa. 

Awalnya kadang juga ngrasa pas sekarang sudah mulai lega bisa berpikir jernih kemudian melihat teman-teman sebaya sudah ini itu dan lain sebagainya sesuai dengan standar society, sementara aku baru keluar dari gua dan baru memulai kehidupan berdiri sendiri. Merasa seperti aku ketinggalan ya? Tapi akhir-akhir ini rasa ketertinggalan itu perlahan coba aku tepiskan dengan banyak bersyukur atas apa yang sudah aku lakukan beberapa tahun belakang, bersyukur keadaan sekarang sudah sangat kondusif, semua sudah seperti normal dan baru sekarang bisa memikirkan diri sendiri, punya perasaan seperti itu saja sudah sangat bersyukur dan selalu aku panjatkan saat berdoa padaNya. Yang selalu aku usahakan untuk khusyuknya ibadahku karena aku ingin berterimakasih padaNya, kalaupun ada kerikil-kerikil yang sedang dihadapi toh juga Dia yang Maha Kuasa membantu. apalagi saat penyakit hati mengutuki diri sendiri, kufur nikmat dan sejenisnya menyerang, akan aku lawan dengan memperkhusyuk ibadahku padaNya! Allah saja menyayangiku masak aku gamenyayangi diri sendiri?

Allah alhamdulillah diri ini sekarang sudah bisa memikirkan diri sendiri yah! so happyyyyyy alhamdulillah Allah Engkau sangat baik selalu. 

Kemudian yang ingin aku lakukan sekarang adalah tentuuuuu terus dan akan tetap mendekat padaNya, bersyukur, berfikir positif, banyak sedekah, banyak belajar, optimis, dan semangat (bahkan kata semangat ini akhir-akhir ini muncul lagi dalam kehidupanku setelah dulu melihatnya aja rasanya trauma, ada orang sekitar memberikan kata itu padaku saja rasanya ingin aku muntahkan)! 

Walaupun semua kata-kata di atas seperti tampak naif tapi aku tidak peduli, semua kenaifanku tersebut sudah terasah dan teruji dan sifat-sifat itulah yang membuatku bisa bertahan menghadapi ujian-ujianNya. 

Allah hamba berterimakasih padaMu, Engkau sudah pernah memberikan hamba pengalaman, perjalanan, dan menunjukkan bahwa dunia itu begitu kecil, sehingga hamba tidak terlalu ingin tunduk padanya. 

Alhamdulillah :)

Selain itu juga, rasanya beda banget emang ya nikmat sehat itu, beda bangettt bener-bener rasanya sekarang semua sudah sehat itu beda. Beda banget, beban rasanya berkurang drastis! Nah sekarang giliran Hanum! Hanum semangat terus buat sehat! Buat kurus! Buat biar ga obese lagi! Mindset hidup sehat! Kunyah 32 kali, berhenti makan sebelum kenyang, bahagia, dan berdoa sebelum makan! 

21 September 2024

Teruslah Berjalan

Tok tok

Apakah dengar? 

Adakah orang di dalam?

Aku yakin pada saat itu aku seketika dapat melihat senyummu. 

Bagaimana keadaan disana? 

Apakah selama ini Dia mengabulkan doa-doa ku? 

Maafkan putrimu ini jika masih sering lalai dalam meminta kebahagian untukmu. Maafkan putrimu ini yang masih terlalu consumed by this dunya. 

Akhir-akhir ini putrimu sering bertanya:

Bagaimana rasanya disana? 

Bagaimana rasanya pada akhirnya sudah selesai menjalani hidup di dunia? 

Bagaimana rasanya? 

Pertanyaan-pertanyaan yang sekilas ditanyakan putrimu saat dia lelah dan kecewa dengan dunia, dan ingat Bapaknya sudah disana. Pasti membahagiakan ya sudah selesai menjalani hidup di dunia. Sementara putrimu ini masih harus terus berjalan. 

Aku tau saat aku mengatakan ini Bapak pasti akan marah yaa. Maaf ya putrimu masih belum dewasa.

Apa yang ingin kamu katakan padaku? Apakah kamu bangga padaku? Apakah kamu bahagia melihat perjalanan putrimu sekarang? Apakah kamu bahagia Bapak?

Apakah kamu akan mengatakan: Teruslah berjalan, Teruslah bermanfaat, Teruslah beribadah, Teruslah berbuat baik, Teruslah mencari pahalaNya, Teruslah menaatiNya, Teruslah mencari ridhaNya, Teruslah berani, Teruslah optimis, Teruslah meraih mimpi-mimpi, Teruslah semangat, Teruslah belajar, Teruslah bekerja dengan baik, Teruslah berprasangka baik padaNya, Teruslah bertaubat, Teruslah membersihkan hati, Teruslah bersyukur, harus terus berjalan, harus terus berjalan, harus terus berjalan.

Dunia ini tampak sangat kecil ya jika mengingat tentang kuasaNya, mengingat nanti akan bertemu lagi di hari yang sama, dunia ini tampak sangat kecil. Tapi aku harus tetap dan terus berjalan diatasnya, bersyukur, beribadah, bertakwa, dan bermanfaat. 

Sampai bertemu di hari akhir, putrimu akan terus berjalan :)

Allah, Engkau selalu baik, Engkau selalu baik. 

Dekatkan aku pada malaikat-malaikatMu yang baik, yang selalu membantuku mengingatMu, yang selalu menginginkan kebaikan untukku. 

Jauhkan dan jaga diriku dari Setan-setan yang terkutuk, dari nafsuku sendiri. Ingatkan diriku saat menjauh dariMu, saat hati ini kotor dan berpaling dariMu. Kembalikan aku selalu dalam bimbinganMu.

Aamiin :)

8 September 2024

Inner Girlchild

Pertanyaan-pertanyaan seperti:

‘Ini beneran ya? Aku sekarang terus akan berjalan menjalani hidupku tanpa Bapak? Berarti banyak momen dihidupku yg tidak akan dibersamai/dilihat oleh Bapakku ya?’

Apalagi saat seperti sekarang aku masih belum menikah, ada satu hal yang aku pahami dari diriku sendiri, my inner girlchild tend to appear uncontrollably, tidak ada laki-laki yang mewadahi emosinya, sehingga aku merasa: ‘Hanum, this is not you at all, kamu dulu gapernah semudah ini, hati-hati ya lebih jaga diri’

Dan aku baru menyadari sesuatu bahwa selama ini aku hanya mengeluarkan sisi tersebut kepada Bapakku saja. Beliau yang berhasil mewadahinya dengan sangat baik sehingga menjadikan putrinya ini seperti tidak butuh laki-laki lain saja. Dan sekarang wadah itu sudah tidak ada. Mungkin memang semua ini menjadi hikmahNya untuk agar aku menjadi lebih dewasa.


29 Juni 2024

Kata dan Frasa

Baru akhir-akhir ini kata itu muncul lagi, sedikit demi sedikit, timbul tenggelam, kadang hadir kadang hilang, kadang dinantikan kadang dihindarkan.

Sudah berapa tahun lamanya kata itu hilang dari peredaran, dari pusaran kehidupan, dari lembaran-lembaran bertuliskan emosi yang aku alirkan, bahkan jika ada orang yang mengemukakannya secara langsung untukku seperti sudah otomatis aku akan menangkalnya. Pikiran ini tak sudi untuk menerimanya.

Kata apa itu?

Sudah lama kata itu tergantikan oleh kata-kata atau frasa yang lain. Aku sangat menyayangi frasa itu sejak mengenalnya. Hidupku menjadi lebih damai dan rileks, seperti dunia ini wahana yang menyenangkan untuk dilalui. Bahkan aku sempat kaget saat banyak orang yang menyepelekan frasa itu. Menganggap maknanya tidak penting, karena sudah terbiasanya mereka menganggapnya tidak ada.

Frasa apa itu?

Allah, apa mungkin hamba terlalu keras kepala, apa mungkin diri ini kurang meminta, maafkan aku jika aku sering malu meminta, karena aku malu belum merasa menjadi hambaMu yang mendekati sempurna. Aku malu meminta sementara Engkau selalu menjaminnya, aku malu meminta sementara Surga yang Engkau janjikan lebih nyata.

Allah, apa Engkau ingin hamba meminta?

25 Februari 2024

Graduation yeay


 
Alhamdulillah, btw ku kurusan yey, cantik juga ehehehehhehehehehhehheheheheheheh #pedebanget


26 Januari 2024

Challenge

Hanum, I want you to read this every morning before you start the day and whenever you start thinking of any kind of negatives.

http://niesahanum.blogspot.com/2023/08/membaik.html