Akhir-akhir ini merasa aneh, aneh karena punya banyak waktu luang, mulai berkurang kekhawatiran-kekhawatiran tentang rumah, tentang ibuk, tentang nanti gimana nanti ini itu gimana ya, dan sebagainya. Cukup aneh bagiku dan cukup melegakan juga karena akhirnya bisa merasakan ini,
seperti bangun pagi sudah tidak mendengarkan ibuk batuk-batuk keras sampai bingung harus gimana,
setiap saat kalau lagi kambuh dilema antara ini apakah perlu dibawa ke rumah sakit atau tidak ya,
kekhawatiran atas urusanku yang berhubungan dengan orang lain dan sementara aku harus menjaga ibuku dan sebagainya.
dan sekarang sudah bisa merasakan untuk Ayok Hanum sekarang kamu bisa memikirkan dirimu sendiriii! Wuhuuuw amazing! Sekarang aku sudah bisa memikirkan diri sendiri ya ya Allah? iya yaa? ini beneran ya!Alhamdulillah rasanya sangat terharu...
Emang memikirkan diri sendiri itu contohnya gimana?
Ya bisa bebas untuk olahraga, bangun pagi bisa langsung olahraga, bahkan malam juga bisa olahraga, bisa bebas mengatur waktu untuk self-care, sudah mulai bisa memikirkan diri sendiri, loh ternyata aku tuh bajunya dikit ya, loh ternyata aku tuh kurang ini itu ya, bisa bebas untuk mempunyai pendapat dan jalan hidup sendiri karena mau bagaimanapun semua keluargaku sendiri berpendapat ini itu menuntut ini itu menginginkan ini itu terhadap hidupku toh Allah juga yang menetapkan takdirNya dan aku juga yang memutuskan untuk menjalani hidupku seperti apa.
Awalnya kadang juga ngrasa pas sekarang sudah mulai lega bisa berpikir jernih kemudian melihat teman-teman sebaya sudah ini itu dan lain sebagainya sesuai dengan standar society, sementara aku baru keluar dari gua dan baru memulai kehidupan berdiri sendiri. Merasa seperti aku ketinggalan ya? Tapi akhir-akhir ini rasa ketertinggalan itu perlahan coba aku tepiskan dengan banyak bersyukur atas apa yang sudah aku lakukan beberapa tahun belakang, bersyukur keadaan sekarang sudah sangat kondusif, semua sudah seperti normal dan baru sekarang bisa memikirkan diri sendiri, punya perasaan seperti itu saja sudah sangat bersyukur dan selalu aku panjatkan saat berdoa padaNya. Yang selalu aku usahakan untuk khusyuknya ibadahku karena aku ingin berterimakasih padaNya, kalaupun ada kerikil-kerikil yang sedang dihadapi toh juga Dia yang Maha Kuasa membantu. apalagi saat penyakit hati mengutuki diri sendiri, kufur nikmat dan sejenisnya menyerang, akan aku lawan dengan memperkhusyuk ibadahku padaNya! Allah saja menyayangiku masak aku gamenyayangi diri sendiri?
Allah alhamdulillah diri ini sekarang sudah bisa memikirkan diri sendiri yah! so happyyyyyy alhamdulillah Allah Engkau sangat baik selalu.
Kemudian yang ingin aku lakukan sekarang adalah tentuuuuu terus dan akan tetap mendekat padaNya, bersyukur, berfikir positif, banyak sedekah, banyak belajar, optimis, dan semangat (bahkan kata semangat ini akhir-akhir ini muncul lagi dalam kehidupanku setelah dulu melihatnya aja rasanya trauma, ada orang sekitar memberikan kata itu padaku saja rasanya ingin aku muntahkan)!
Walaupun semua kata-kata di atas seperti tampak naif tapi aku tidak peduli, semua kenaifanku tersebut sudah terasah dan teruji dan sifat-sifat itulah yang membuatku bisa bertahan menghadapi ujian-ujianNya.
Allah hamba berterimakasih padaMu, Engkau sudah pernah memberikan hamba pengalaman, perjalanan, dan menunjukkan bahwa dunia itu begitu kecil, sehingga hamba tidak terlalu ingin tunduk padanya.
Alhamdulillah :)
Selain itu juga, rasanya beda banget emang ya nikmat sehat itu, beda bangettt bener-bener rasanya sekarang semua sudah sehat itu beda. Beda banget, beban rasanya berkurang drastis! Nah sekarang giliran Hanum! Hanum semangat terus buat sehat! Buat kurus! Buat biar ga obese lagi! Mindset hidup sehat! Kunyah 32 kali, berhenti makan sebelum kenyang, bahagia, dan berdoa sebelum makan!