Malam itu selepas maghrib, terdapat percakapan yang membuat tantenya terhenyak. Di ruang tamu, sedang berseteru antara para orang tua dan para kakak dengan adik-adiknya. Jadi keponakanku no 5 yaitu Aisyah kelas 2 SD dan no 6 yaitu Andini baru mau masuk SD, ceritanya malam itu pengen maen ke Alun-alun Bantul, of course Agenda Wajib yang aku pernah ceritakan. Nah seperti biasa karena capek dan mungkin males para orang tua dan para kakak ini berusaha keras menghasut Aisyah dan Andini untuk tidak usah ke Alun-alun Bantul. Berikut percakapannya:
‘Mau maen ke Alun-aluun! Titik!’ tegas Aisyah
‘Iya mau maen ke Alun-alun sekarang!’ timpal Andini yang mendukung
‘Udah malem mendung juga nanti kalau hujan gimana’ kata bapaknya, padahal baru aja abis maghrib.
‘Alun-alunnya tutuuup, ga ada yang dateng, udah mau lebaran’ kata kakaknya
‘Gaausah, main dirumah aja, kalian kan udah bawa mainan banyak’ kata kakaknya yang satunya lagi
‘Alun-alunnya bangkruuuttt, gabuka, udah di rumah aja’ kata kakaknya yang lain lagi
Saling bersahut-sahutan dan ngotot, akhirnya….
‘Lagian siapa yang mau nganterin kalian ye’ pertanyaan pamungkas kakaknya
‘Ada lah, Tante yang nganterin!’ Kompak Aisyah Andini menjawab
Tantenya alias aku yang sedari tadi cuma ngedengerin sahut-sahutan mereka sambil bersih-bersih, langsung terhenyak dan speechless dengan jawaban Aisyah dan Andini. Gimana barusan bilang apa kok ada tante juga disebut?😀
Kemudian suasana langsung hening seperti langsung disetujui keputusan akhir dari perdebatan mereka barusan tanpa diberikan kesempatan dari pihak ketiga alias dari tantenya untuk sekedar membela diri.
Kemudian ada lagi perseteruan sejenis tapi beda topik, dengan latar yang sama scenes yang hampir sama perseteruan antara para orang tua dan para kakak dengan Aisyah dan Andini. Waktu itu mendengar bunyi petasan kembang api tapi tampaknya dari jauh rumah sehingga tidak bisa terlihat. Kemudian mereka berdua ngotot minta dibeliin kembang api.
‘Buat apaa berisik’
‘Gausah liat aja keluar nanti banyak yang nyalain’
‘Gausah buat apa, gitu doang’
‘Pake duit siapa’
‘Ga ada yang mau nganterin dan beliin’
Para kakak berusaha keras agar tidak disuruh beliin..
‘Yaudah gapapa ndini, nanti kita minta tolong tante aja buat beliin’ ujar Aisyah
‘Oiya bener, kita minta tante beliin aja’ Andini menyetujui
Sama dengan yang tadi, tante yang sedari tadi mendengarkan sahut-sahutan mereka sedang bersih-bersih kemudian langsung terhenyak dan speechless. Dan sama lagi keadaan langsung hening seperti sudah diputuskan saja perdebatannya.
Jadi seperti itulah sedikit cerita idul fitriku kemarin, bisa dibayangkan ya betapa lelahnya tantenya ini alias aku😭 tapi gapapa deh gatiap hari kok dan seru juga rumah jadi rameeeeeh dan menyenangkan. Terimakasih sudah membaca!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar