Judul : Ketika Cinta Berbuah Surga
Pengarang : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : MQS Publishing
Tebal : viii+116
Tahun terbit : 2005
“Maka lihatlah sejarah-sejarah
moyangmu untuk kebaikan masa depanmu”
Begitulah bunyi prolog dari buku kumpulan cerpen karya
penulis best seller ini, Habiburrahman El Shirazy. Berbeda dari buku-buku lain
yang diluncurkan oleh pengarang, yang biasanya bertemakan roman cinta islami.
Walaupun jika kita lihat pertama kali dari judul buku tersebut seperti
bertemakan roman islami, tetapi tidak untuk isinya. Buku kumpulan cerpen ini
bertemakan motivasi, sarat dengan cerpen-cerpen yang dapat menggugah semangat
dan tentu saja mencerahkan bagi pembaca. Kumpulan kisah dari berbagai Hadist
Nabi, kisah-kisah zaman sahabat Nabi dan berbagai kisah keteladanan dari
berbagai belahan dunia islam, dituliskan dengan sangat apik tanpa mengurangi
maksut ibrah atau pesan dari kisah tersebut. Tokoh-tokoh yang diperankan oleh
Nabi, sahabat-sahabat Nabi beserta tokoh teladan lain di zaman Nabi digambarkan
dengan jelas bagaimana keteladanan mereka dapat kita contoh sampai sekarang
yang berbeda zamannya.
Judul buku-Ketika Cinta Berbuah Surga- itu sendiri berasal
dari judul salah satu cerpen yang ada dalam buku tersebut, menceritakan
perjalanan anak seorang raja yang adil menemukan cintanya, yang dimaksudkan
sendiri adalah seorang sahabat sejati, sahabat yang dapat diajak bercinta untuk
surga. Sahabat yang baik, yang dapat membantu anak raja tersebut menjadi baik
pula. Sahabat sejati yang benar-benar mau berteman dengannya bukan karena
derajatnya, tetapi karena kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari
keikhlasan hati. Sahabat yang mencintainya karena Allah. Begitu pula sebaliknya
untuk anak raja tersebut, dan dengan dasar itulah kekuatan cinta dari orang
yang saling bersahabat akan melahirkan kekuatan dahsyat yang membawa kebaikan
dan manfaat. Kekuatan cinta itu juga akan bersinar dan dapat membawa keduanya
masuk surga seperti yang dinasihatkan oleh ayahnya, raja yang adil tersebut. Bermula
dari mencari sahabat yang berada segolongan dengannya, golongan bangsawan,
tetapi tidak membuahkan hasil yang diharapkan, sampai akhirnya anak itu
memutuskan untuk mengembara keluar kerajaan mencari sahabat sejatinya yang
dapat dia ajak bercinta untuk surga dan akhirnya dia menemukan sahabat
sejatinya tersebut, dia adalah seorang anak pencari kayu bakar yang baik dan
soleh. Banyak cerpen-cerpen sejenis yang dapat menggugah jiwa bagi pembaca,
sarat dengan ajaran-ajaran akhlakul karimah yang mendalam sesuai dengan apa
yang diajarkan oleh agama islam.
Gaya bahasa yang disesuaikan dengan zaman tanpa mengurangi
pemahaman pembaca sehingga pembaca berbagai kalangan maupun usia dapat terbawa
dalam imajinasi mencerahkan dalam berbagai cerita yang dituliskan. Patut jika
anda membaca buku kumpulan cerpen ini baik untuk diceritakan kepada anak-anak, karena
memang isinya yang dapat diterima berbagai kalangan, maupun untuk hiburan yang
dapat mencerahkan jiwa.
Alhamdulillah :)
Akhirnya nulis resensi juga, maaf mbak mas media Cendekia
Teknika, baru ingat :( maafkan saya, lupa nulis tugasnya :(
maaf mbak mas
Oke jadi buku ini sebenarnya aku miliki udah lama banget
semenjak SD, buku ini aku beli pas perjalan ke rumah Aa Gym sama ibuku, wow
liburan aja kerumah Aa Gym yaa ahaha :p
Nah kan biasanya ada yang jual eceran gitu kan yaudah beli
aja, dan ternyata pas dibaca subhanallah.. bagus banget emang, penuh dengan
makna semua cerpennya. Bahkan sampai sekarang pun masih sering aku baca kalau
lagi tidak bersemangat. Enggak kayak cerita anak kecil, enggak kayak cerita
yang berbobot memerlukan pemahaman yang dalam banget, enggak juga. Emang benar
kalau dibilang bisa dinikmati semua kalangan termasuk anak kecil. Recommended
deh :D
Tapi kayaknya sekarang udah abis bukunya, kalau mau pinjem
boleh kok :)
oiya kenapa judul aku nomorin jadi aku pengen nglanjutin latihan nulis resensi. alhamdulillah setelah kemaren sempat menghitung buku yang sudah aku punya udah lebih dari 40an! yey! \m/
itupun belum e-book yang aku download yang jumlahnya berkisar 20an,
emang akhir-akhir ini sering bosan membaca tak tahu kenapa, ada yang kurang saja sepertinya,
mungkin karena gemas pada diri sendiri karena banyak ilmu, pandangan-pandangan yang didapat melalui membaca tapi tidak mencobanya untuk dibagi, untuk itulah aku laksanakan program latihan menulis resensi ini, maafkan aku ya kalau resensi pertama mungkin jauuuuh banget dari bagus tapi gapapa tetap semangat menulis yuuk! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar