12 Juni 2016

Insight


Akhir-akhir ini aku mendapat pandangan hidup banyak dari orang-orang yang aku temui, yang aku ketahui profilnya. Agak memberikanku pandangan hidup yang berbeda, beda banget ding. Ranah hidup yang sepertinya sudah banyak aku jalani ternyata tetapi kalau dilihat dari sudut pandang orang lain berbeda ya…

kehidupan ranah kontribusi menyapaku yang aku merasa sudah biasa menjalani itu beberapa waktu dulu tetapi aku mendapat pandangan-pandangan yang berbeda sekarang. Banyak orang yang aku temui, mereka-mereka seorang kreator. Seorang yang sangat resah dengan keadaan sekitar, resah saat mereka tidak bisa apa-apa untuk memperbaikinya, resah saat mereka tau akar dari permasalahannya, resah saat hidup mereka dihabiskan hanya untuk kebutuhan dirinya. Akhirnya mereka mencari gagasan, mencari ide menyelesaikan masalah yang ada tanpa ada tendensi embel-embel ingin ini itu udang dibalik batu dan sebagainya. Mereka orang-orang yang bekerja dalam kesunyian, bekerja keras melayani dan berkontribusi dalam rendahnya pengawasan media. Hanya satu yang mereka inginkan:

siklus permasalahan ini harus segera dihancurkan dengan apa yang ingin aku ciptakan, aku ingin kehidupan selanjutnya lebih baik, aku harus memotong siklus ini!

Sudah hanya itu saja. Why mereka sederhana tetapi kuat mengakar. Kemudian apa? Mereka mengorbankan banyak hal, kemewahan, status sosial, posisi, jabatan, kekayaan, prestis dan sebagainya, mereka diam fokus mengerjakan karya. Tetapi kemudian perlahan tapi pasti karya mereka tumbuh, berdampak, dan menjalar. Kebaikan mereka menular, kebaikan mereka berbuah, banyak senyum dari masyarakat sekitar. Kemudian nama itu mencuatlah, media melirik, netizen melihat, dan akhirnya nama-nama itu yang muncul di berbagai ranah penghargaan. Dunia tunduk pada mereka yang bahkan mereka tidak pernah terfikirkan untuk mendapatkan hal itu tetapi dengan sangat rendah hati mereka masih merasa bukan apa-apa mereka tidak hebat mereka akan terus mengatakan
"saya hanya pembelajar disini, pembelajar yang ingin menghapuskan lebih banyak siklus masalah yang saya temui."

Gila ya, aku sudah banyak banget mendengar cerita jalan tidak biasa yang dilalui oleh orang-orang dengan kontribusi yang tidak biasa pula dan mereka mendapatkan dunia dalam genggaman mereka dengan jalan tidak biasa. 

Penasaran cerita orang-orang yang masih muda udah di undang United Nations Paris?
Penasaran cerita mendirikan teater anak jalanan di undang United Nations juga?
Penasaran cerita anak muda suka cerita terus jadi storyteller yang kemudian dia keliling Eropa?
Penasaran ga sama anak muda yang dia berkutat di ranah organisasi non-profit yang sekarang bolak-balik microsoft diajak kerjasama terus?  
Penasaran ga hobi gambar-gambar bagian tubuh burung sampai dikoleksi terus sekarang jadi kontributor NatGeo Dunia?
Penasaran sama cerita buat komunitas code for nation terus kerja di venture capital kemudian menangani NGO se-indonesia kerjasama dengan worldbank, united nations dll?
Penasaran nytart-up di garasi tiba-tiba dapet undangan ke Silicon Valley?
Penasaran  sama kreator-kreator tersebut? Ke-tidak-biasa-an prinsip hidup mereka?
Yuk ketemu aku ceritain :)

Lucu ya aku gapaham bener-bener ga paham sama yang terjadi dengan dunia sekarang, satu kata: KARYA. Mereka memilih orang-orang seperti itu, seorang pemberi, pelayan dan penginisiasi yang merelakan hidupnya pada apa yang mereka sangat yakini karya itu akan berdampak. Mereka menciptakan suatu karya yang sustain. Dan dunia mencari itu, kayak: “kamu kemana aja? Dicariin juga aku bosen sama orang yang hanya mengejarku, padahal aku sukanya berubah-rubah enggak capek apa mereka.”

Kamu tauga? Saat aku tanya pada mereka-mereka sang kreator:
Kenapa kamu mau nglakuin itu?
Mostly jawaban mereka: Aku ingin bermanfaat bagi banyak orang, ini tentang kebermanfaatan num
Terus aku tanya lagi, bagaimana kamu menghadapi orang-orang yang merendahkanmu?
Mostly jawaban mereka sama: semua kembali ke niat, dan aku berniat ingin bermanfaat bagi banyak orang, ini tentang kebermanfaatan num 
Aku tanya terus perntanyaan sejenis dan sebagian besar jawabannya sama: kebermanfaatan

Gila ya…..niatnya kuat banget. Kamu masih cetek num hahaha

resahlah pada dunia sekitarmu
resahlah pada apa yang tidak berjalan dengan semestinya
kemudian berpikirlah
apa yang bisa kamu karyakan untuk negeri ini?
apa yang bisa kamu bantu untuk menyelesaikan siklus masalah itu?
resahlah, selesaikanlah, mencipatlah, berkreasilah,
teguhkan niat baik dan semesta akan mengamini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar