3 Desember 2016

Introduction: A Brief History of Hanum's Reading Habit and Book Collections

Hai semuanya! :) Bonsoir!

Ingat tidak dengan Antiwacana yang saya ceritakan dengan detail di pos sebelumnya? wkwkw maaf ya akhirnya berakhir dengan wacana juga, ga wacana sih cuman agak telat. Saya perlu memberi penjelasan ga kenapa bisa molor? Liburan ke Bandung nengok keponakan baru! Iya, saya punya keponakan baru yang kelima :' yang katanya mirip banget sama tantenya pas waktu kecil: pipinya gembul.Oke baik, di pos ini saya akan menjelaskan awal pertama tentang Hanum's Reading Habit dan beberapa koleksi bukunya Hanum. 

The History of Hanum's Reading Habit and Book Collection
Awal dari saya suka membaca adalah saat SD kelas 5, dulu waktu SD saya pernah diajak ibu saya datang ke kajian yang di depan tempat kajian ada beberapa orang menjual buku-buku islami. Terus ngeliat-liat dan menemukan buku yang langsung saya pengen beli. Tetapi aneh emang kenapa tiba-tiba pengen beli buku itu padahal sama sekali tidak ada unsur kata anak-anak-nya dalam judul buku tersebut. Buku yang saya merasa beruntung memiliki judulnya 'Ketika Cinta Berbuah Surga' karya Habibburahman El Shirazy. Yakan dari judulnya aja gitu, kayak roman-roman islami dewasa. Tetapi entah kenapa saya ngotot pengen beli dan alhamdulillah-nya dibeliin. Kemudian pas baca bagus banget, jadi buku itu berisi kumpulan cerpen pada jaman Rasulullah yang sarat makna disajikan dengan baik dan mudah dipahami. Dibaca dari awal sampai akhir, semua kisah dalam buku ini penuh ajaran tentang akhlak, kearifan, kebijaksanaan hidup yang semuanya diceritakan dengan indah, mengalir dan komunikatif. Saya pernah meresensi buku ini sebagai salah satu tugas masuk organisasi Ketika Cinta Berbuah Surga dan saya pernah membahas salah satu cerpennya di Kalimat Pengusir Malaikat. Buku ini sering saya baca karena menyejukkan hati dan pikiran makanya sampai lecek banget bukunya wkwk. 

Ada salah satu cerpen yang saya suka baca berulang-ulang, judulnya 'Malu Kepada Allah' dalam cerpen tersebut dikisahkan seorang ayah bernama Abu Muslim, dia mempunyai keluarga kecil dengan anak yang masih kecil. Dia seorang yang miskin tetapi taat beribadah. Pada suatu hari istrinya mengeluh bahwa di rumah tidak ada makanan dan bahan-bahan apapun yang bisa dimasak. Kemudian istrinya memintanya untuk meminta bantuan kepada khalifah berupa makanan, kayu bakar dan kebutuhan rumah tangga lain karena Abu Muslim orang yang paling dekat dan dihormati khalifah. Abu Muslim menolak permintaan istrinya tersebut, dia menjawab bahwa dia sangat malu kepada Allah kalau sampai meminta bantuan kepada makhluk ciptaan Allah padahal Allah Maha Pemurah dan dia tidak mungkin meminta bantuan kepada selain Allah. Nah terus Abu Muslim ke masjid dan sholat dua rakaat, seusai sholat dalam doanya dia berdoa memohon pertolongan kepada Allah. Nah ternyata saat dia berdoa ada orang yang ga sengaja mendengarnya dan ternyata salah satu pengawal istana khalifah. Kemudian orang tersebut segera menceritakannya kepada khalifah dan khalifah segera mengirim bantuan sesuai dengan doa Abu Muslim ke rumahnya. The End. Sebenarnya ceritanya lebih bagus dan indah daripada yang aku paparkan diatas wkwk. Setelah beberapa tahun berselang saya jarang menemukan buku bagus ini di toko-toko buku, tetapi akhir-akhir ini saya melihatnya lagi dicetak lagi dengan cover yang baru. Sejauh saya membaca beberapa karya Habibburahman El Shirazy, menurut saya yang paling bagus tetap yang Ketika Cinta Berbuah Surga, gatau saya merasa ceritanya mengalir indah tidak berlebihan dan ceritanya pun rasional tidak seperti romannya yang lain hehe. 


Nah itulah awal pertama saya suka baca buku, kemudian waktu SMP saya baca semua bukunya Raditya Dika. Bayangkan saya punya semua bukunya bahkan dalam setiap buku yang saya punya ada tandatangan asli Raditya Dika wkwkwk, gimana dapetnya? udah jangan tanya sampai ke seminar dan meet and greetnya dijabanin wkwk, maaf itu emang jaman freak. Selain itu, waktu SMP saya juga mengoleksi novel Andrea Hirata, baru setelah itu saya tidak minat lagi bukunya Raditya Dika wkwk. 


Ada yang mau beli? ada tandatangannya semua loh :))

sering baca! bagus banget pokoknya! 

Waktu SMA kebiasaan membaca sempat hilang dari peredaran, kemudian suatu saat ada tugas dari Guru Bahasa Indonesia untuk meresensi 5 novel dari jaman Balai Pustaka sampai modern. Nah saat itulah saya mengenal beberapa karya sastra jadul yang bagus banget ternyata, beberapa yang saya ketahui karyanya Mochtar Lubis, Nur Sutan Iskandar ada Hulubalang Raja, Tuyet. Selain itu saya juga suka baca serialnya Sherlock Holmes, by ebook sih. Nah waktu kelas 2 SMA saya diperkenalkan buku-buku bisnis oleh Mas saya. Pulang kampung bukannya bawa oleh-oleh tapi bawanya buku -__- tapi gapapa saya jadi paham bedanya liabilitas dan aset beserta cashflow quadrant setidaknya. Udah tau kan bukunya apa? Yap 'Rich Dad and Poor Dad' dan 'The Cashflow Quadrant' karangan Robert Kiyosaki. Tapi sayang banget kedua buku itu udah gatau kemana lupa yang minjem siapa ga dikembaliin. Nah kemudian saya jadi suka buku-buku bisnis dan self-help. Biasanya gitu bisnis sama self-help sangat berhubungan karena kaitannya dengan leadership. 

koleksi Karya Sastra Jadul

ini deretan buku yang sedang saya lelang dengan
harga dibawah 50ribu diatas 20rb yang berminat sila
comment, ada yang sudah sold: Tokyo Zodiac, Wajah Baru Migas,
Sekolah Kaum Miskin, dan Revolusi2020. Yuk beli ;)
Waktu Kuliah buku yang saya baca sudah bermacam-macam genrenya, karena bosen dengan genre bisnis dan self-help berganti jadi science, dan saya sangat suka buku-buku science bagus banget! Kemudian mencoba yang lain, filsafat, yang saya segera sadar itu bukan buku genre saya wkwk, gapaham sama orang-orang yang suka baca buku-buku filsafat.



Dari deretan buku di atas saya sangat merekomendasikan semua mahasiswa membaca bukunya Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia, karangannya berjudul #sharing, kenapa? Karena dari sebagian besar buku self-help dan bisnis yang saya baca itu kebanyakan sama aja point-pointnya terkadang penuh dengan teori minim contoh aplikasi. Nah berbeda dengan buku ini yang ditulis langsung oleh si pelaku bisnisnya, simpel tapi ngena dan di buku tersebut pak handry banyak memaparkan pengalamannya selama menjadi CEO perusahaan multinasional yang bertemu dengan berbagai macam pemimpin dari berbagai belahan dunia. Buku ini saya suka baca ulang-ulang sampai saya coret-coret karena banyak insight bagus yang menunjukkan dunia real kedepan bagaimana, kehidupan profesional pebisnis bagaimana, bahkan ada rekomendasi buku-buku bagus yang sering dibaca CEO-CEO perusahaan multinasional dunia. Very Recommended! 
Saya suka buku-bukunya Pak Rhenald Kasali karena to the point dan ngena, serasa ditampar mulu tetapi bener adanya, ada satu buku yang kelewat dalam foto itu judulnya: ReCode DNA, itu buku favorit dari koleksi Prof Rhenald Kasali. 

Koleksi Malcolm Gladwell, Tipping Point
masih dipinjam itu paling favorit. Nah yang Black Swan itu pengarangnya
pernah diceritain di What The Dog Saw makanya familiar dan segera dibeli.

Nah, ini buku yang harus kalian semua anak muda membacanya. Tolong dong jangan cuma pas waktu peringatan harinya gembor-gembor tentang betapa sangat berjasanya ibu kita Kartini, tetapi baca karyanya tidak pernah tidak tau tidak mau tau. So powerful sumpah dan kamu ga akan mengira bahwa itu ditulis oleh perempuan, pribumi, dengan bahasa belanda, pada jaman penjajahan yang dimana sangat sedikit sekali kesempatan untuk menimba ilmu, bahkan sekedar bisa membaca dan menulis. 

koleksi genre Filsafat, paling suka The Art of War-nya Sun-Tzu.
Yang sedikit lebih mudah dicerna daripada yang lain.

Paling suka serialnya Karl May: Kara Ben Nemsi is the best,
memacu adrenalin adventure di gurun sahara,
adrenalinnya sama kayak pas baca sherlock tapi ini versi petualangan.
POKOKNYA BAGUS BANGET! dan jarang banget nemu buku langka ini!

koleksi Science, sebenernya masih ada Jared Diamond
yang belum masuk

Koleksi Penenang jiwa, saya lebih suka karya-karya islam 2 Ulama ini
Koleksi yang sedang dibaca, ada di kos, terlihat ada
Buku Kesehatan juga wkwk buku diet sih sebenernya
The Most Influence Book I've ever had, very powerful! Apalagi yang kedua:
Tottochan's Children, nanti saya review kenapa influence banget.

Koleksi bersejarah, Pendidikan karja Ki Hadjar Dewantara
sejak SMA cari-cari akhirnya nemu dengan
harga yang lumayan fantastis tapi beneran ini karya fenomenal
bidang pendidikan yang semua orang merasa dirinya pendidik wajib baca!
bahkan sampai diplastikin karena dah kuno banget. 

Koleksi English Book, look! ada Ken Robinson! 

Koleksi Majalah dan DVD Dokumenter science. 
Selain buku saya juga koleksi DVD Dokumenter, sebenernya itu buat bahan tontonan dengan keponakan sih tapi mereka lebih milih Frozen, Inside Out, dan sejenisnya terus bilang sama tantenya pas ngajakin nonton ini: "Tante, bosen, apasih ini beruang, gamau, ngantuk" Ya Allah padahal bagus bangeet dokumenternya Disney Nature sama Sir David Attenborough. Saya aja ga bosen-bosen nontonnya. Menarik tau kehidupannya hewan-hewan dari lahir sampai survive kehidupan, berkembang biak, makan, memangsa, dan sebagainya. Nah kenapa koleksi ini, sebenernya sejak SMA dulu pernah punya mimpi pengen banget jadi Kontributornya Nat Geo Kids, tetapi emmm sekarang mimpi itu masih ga ya :')

Nah! itulah The History of Hanum's Reading Habit beserta Koleksi Bukunya. 
Yang mau pinjem silahkan boleh banget terbuka untuk umum :) 
Oya saya sangat mengharapkan sekali adanya diskusi tentang buku yang dibaca atau rekomendasi buku apa saja. Selama ini saya dapat rekomendasi buku yang bagus untuk dibaca salah satunya dari website personalnya Bill Gates yaitu www.gatesnotes.com disitu ada banyak sekali review menarik dari buku-buku yang Bill Gates baca dan rekomendasikan. Untuk yang selanjutnya post Review Book sebulan sekali ya hehe next post : The Most Influence Book tanggal 3 Januari!


Merci Beaucoup! Au revoir! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar