Apa kabaaaaaar? Baik kan?
Alhamdulillah :)
Sudah 3 minggu ini aku
menjadi bagian dari program Gerakan Teknik Mengajar yang diadakan oleh Departemen
SosMas(Sosial Masyarakat) BEM KMFT UGM sebagai pengajar muda angkatan kedua.
Dulu aku juga menjadi pengajar muda angkatan pertama dan saat panitia menawarkan
ingin melanjutkan jadi pengajar angkatan kedua atau tidak dengan senang hati
aku menerima tawaran itu.
Saat menjadi pengajar
angkatan pertama, aku mengajar di desa Wunut, daerah Imogiri. Baru tau ada desa
dengan pemandangan yang super indah di Kabupaten Bantul tempatku tinggal. Sudah
18 tahun tinggal disini tapi baru tau ada tempat seindah itu dan kabarnya akan
dijadikan desa wisata oleh pemerintah. Alhamdulillah semoga bisa terlaksana dan
menjadi salah satu program yang bisa membangun desa Wunut. Dulu waktu mengajar
di sana masih bingung, ga ngerti sama sekali mengajar anak-anak itu gimana
walaupun sudah 12tahun lebih diajar di sekolah formal tapi ternyata mengajar
beneran di depan anak-anak itu tidak semudah yang dilihat. Dengan anak-anak
yang supeeer hiperaktif dan sulit untuk diatur membutuhkan pembakaran kalori
yang cukup ekstra hanya untuk sekedar mendapat perhatian mereka. Tetapi kalori
tersebut terbayarkan dengan semangat berani mereka untuk selalu mengacungkan
jari saat pengajar menawarkan siapa yang mau maju ke depan kelas. Walaupun
selama mengajar pertama kali di Wunut itu masih banyak yang improvisasi saja (hehehe)
dengan bahan-bahan ajar yang apa adanya dan tema yang sudah ditetapkan oleh
panitia GTM, pengajar muda angkatan pertama GTM sukses membuat anak-anak tau
ada profesi unik di dunia ini, membuat mereka terinspirasi untuk terus
mengangkasa menggapai mimpi mereka! Hup hup semangat anak-anak! Kalau sudah
besar nanti dan sudah jadi guru, dokter, tentara, pemain sepakbola, pengusaha batik,
montir, dan apapun yang kalian inginkan jangan lupa kabar-kabar yaaa! Tetap
semangat mengangkasa! YEAY! :D
Kemudian beberapa bulan
setelah itu poster Open Recruitment Pengajar Muda Angkatan Kedua Gerakan Teknik
Mengajar sudah tersebar di seluruh penjuru teknik. Seperti ada yang ganjil saat
pertama kali melihat poster itu, dan ternyata memang benar, ada fotoku disitu!
Coba check benar-benar! Hayooo yang mana?
Iya bener yang itu! :D Yang lagi
duduk dengan tas biru donker balik badan di tengah sawah panas-panas hahahahaha!
Karena tau ada fotoku disitu(walaupun balik badan ga keliatan mukanya -_-)
setiap kemanapun di daerah teknik dan bertemu dengan poster itu dan bersama
teman-temanku, aku pura-pura sok ga kenal gitu sama tuh poster:
"Eh liat liat liat! Poster
apa tuh?!"
Temen-temenku yang terbujuk
rayuanku akhirnya penasaran dan melihat poster itu.
"Oh GTM... Eh liat! Coba
tebak siapa ini??!"
dengan muka berseri-seri
kayak artis yang ga pernah lolos audisi dan nunjuk-nunjuk foto mahasiswi balik
badan yang sedang duduk panas-panasan di tengah sawah,
Hening..
Hanya dijawab dengan tatapan dan
kerutan kening yang mengekspresikan:
Emang siapa?
Emang gue harus kenal?
Penting buat hidup gue?!
Balik badan gitu mana kenal?!
Emang bisa naikin IP gue
dengan gue kenal dia?!
Akhirnya untuk menghentikan
keheningan itu...
"Akuuuu! :3 coba liat!"
Sambil nunjukin tasku yang sama dengan tas yang di poster
"Oh"
kemudian
mereka meninggalkanku, sendirian dengan poster mahasiswi balik badan
panas-panasan di tengah sawah.
The end
Tapi propagandaku cukup
berhasil, banyaaaak banget temen-temenku terbujuk rayuanku untuk ikut GTM.
"Seru kok! Anaknya
lucu-lucu gitu! Baik-baik lagi! Ikut aja yuk :)"
dalam hati: rasakan dulu
akibatnya nanti muahahahahahaha =))))
Akhirnya open recruitment pun
dibuka, berkas-berkas pendaftaran sudah terkumpul rangkaian seleksi berjalan
hingga wawancara, karena aku sudah pernah menjadi pengajar angkatan pertama,
aku tidak ikut proses seleksi dan tinggal menunggu keputusan dimana nanti
ditempatkan. Kemudian setelah rangkaian yang cukup panjang, terpilihlah
pengajar muda angkatan kedua GTM dan sudah dibagi-bagi kelompok dan ditempatkan
dimana saja dan aku ditempatkan di desa Ngampon. Yey! Alhamdulillah mendapatkan
desa baru! berharap di desa yang baru itu bertemu dengan anak-anak baru dengan
semangat yang baru-baru pula! \m/
Allah memang Maha Mendengar,
doaku terkabul, di desa baru yang bernama Ngampon itu-yang dimana sekali lagi
aku sebagai warga Mbantul ga ngerti ada desa namanya Ngampon-melihat semangat-semangat
baru terpancar dari wajah anak-anak desa Ngampon.
Dari pengalaman dulu waktu
mengajar di Wunut ada satu hal yang aku petik pelajarannya: kalau mengajar itu
tidak hanya yaudah mengajar ngomong depan kelas udah, perlu konsep bahkan coba
ingat dulu liat buku-buku SD kita ada yang namanya silabus dengan indikator-indokatornya,
kemudian coba pikir lagi, anak-anak datang ke sekolah pasti dengan membawa
keingintahuan yang besar dan meluap-luap, bangun pagi-pagi hanya tau saat itu
juga dia harus ke sekolah siap untuk mengetahui rahasia-rahasia alam baru yang
tidak diketahuinya dan akan disampaikan oleh guru mereka. Nah! Dengan tau
harapan dari anak-anak tersebut ga mungkin juga dong kita sebagai pengajar yang
dari awal sudah berkomitmen kemudian begitu saja meninggalkan semangat
keingintahuan mereka?. Kemudian mari kita menjawab tantangan keingintahuan
mereka! Dan berjanji: Oke kita akan beri kalian rahasia-rahasia alam yang
seruuuu!
Hari Minggu pertama dilaksanakan
GTM aku sakit, sedih tidak bisa ikut di hari pertama, kalau dari first
gathering sebelumnya, hari Minggu pertama itu sebagai hari perkenalan untuk
mendekatkan anak-anak dengan pengajar baru. Kemudian minggu kedua, dari
briefing yang dilaksanakan panitia sudah menetapkan tema dan sesi mengajarnya bagaimana,
jadi sesi mengajar dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi materi dan praktikum
begitu seterusnya untuk hari-hari berikutnya. Untuk mengatasi rasa bosan dan
bingung harus menyiapkan praktikum apa saja tiap minggunya, kita dari pengajar
Ngampon mengusulkan: bagaimana kalau kita buat hari-hari kedepan mengajar itu
dengan tema yang berbeda-beda dan menamai hari mengajar sesuai dengan tema pada
hari tersebut jadi misal tema hari minggu ini tentang sastra kemudian kita
namai #HariSastra hari minggu berikutnya #HariSaintek hari minggu berikutnya
#HariSeni dan lain-lain. Kemudian diusulkan kemudian diterima dan hari pertama
mengajar(setelah hari perkenalan) dengan tema #HariSaintek yey!
Setelah briefing hari selasa,
hari jumat sebagian pengajar Ngampon berkumpul menyiapkan bahan ajar untuk hari
Minggu tanggal 4 Mei yaitu #HariSaintek, dengan mencari-cari praktikum di
youtube dan memikirkan materi apa yang akan disampaikan dengan diskusi yang
seru, akhirnya konsep mengajar #HariSaintek have done! Bisa di check googledocs
disini
HariSaintek pun tiba dengan
konfirmasi sms dari anggota pengajar yang bisa datang hanya berkisar 10an dan ternyata
yang beneran bisa datang 13 orang dari 35 anggota pengajar Ngampon sesuai data
panitia GTM just want to say: Alhamdulillah!
Tak pe upin!
Jadi teringat quotenya pak
Anies Baswedan:
"Lebih baik small but powerful daripada large but unmanaged"
Oke semangat mengajar
walaupun sedikit yang datang!
Kemudian rangkaian sesi
mengajar pada #HariSaintek pun berjalan sesuai dengan konsep yang sudah dibuat,
SERUUU banget!
Mulai dari yang awal balon
dibakar gabisa meletus kemudian ada telur bisa dimasukin dalam botol kemudian penjelasan
gerhana bulan yang wow abis mencerahkan kemudian kisah persahabatannya minyak
dan air yang awalnya musuhan akhirnya dibaikin sama deterjen kemudian mengocok
kaleng soda dan membukanya tanpa ada buih kemudian mengerutkan kaleng soda
tanpa dipegang sampai terakhir ekspedisi monokotil dikotil yang pengajarnya
sendiri aduh lupa bedainnya gimana hehehehe :p
Dengan alat dan bahan suka
rela dari pengajar yang datang akhirnya hari itu berjalan lancar!
Dari suara hampir habis untuk
menenangkan dan mendapat perhatian dari mereka sampai kewalahan mengajak mereka
jalan mencari tumbuhan dikotil monokotil kita jalanin, tetapi itu semua
terbayarkan, seru sekali mengikuti semangat tak berbatas anak-anak harapan
bangsa ini! Saat itu aku percaya, bangsa ini memang sedang bangkit, bangkit
dengan semangat membara, terlepas dari berbagai macam berita kriminal terhadap
anak-anak, pendidikan dan sebagainya yang sangat sangat memprihatinkan, tapi
coba lihat di desa kecil bernama Ngampon kita sedang bermimpi untukmu hey
indonesia! Jangan sedih, selain kita juga banyak kok! Ada indonesia mengajar
yang tak terhitung dimana saja, kelas inspirasi, jogja berkebun, book for
mountain, savestreetchild, coin for a chance, dan masih banyak lagi tersebar
diseluruh tanah tempatmu berada!
GTM!!! Anak Cerdas Bangsa Jaya!
GTM!!! Anak Cerdas Bangsa Jaya!
Pembukaan dulu :D |
Praktikum Pertama |
Praktikum kedua memasukkan telur kedalam botol |
masih berusaha memasukkan telur kedalam botol |
Praktikum ketiga |
abis dipake buat praktik terus diminum |
geng ndeso nih, bisa pas banget gitu -_- |
masih pada asyik minum :3 |
Menyiapkan praktikum keempat |
Kakak pengajar mencontohkan cara kerja praktikumnya |
kemudian masih terus mencoba.... |
pantang menyerah pokoknya.... |
sampai disemangati sama adek-adeknya :3 |
Akhirnya bisa kemudian adek-adeknya mencoba sendiri :D |
brutal nih bikin beceknya -_- |
persiapan materi gerhana matahari bulan oleh kak haidar yey! \m/ |
penjelasan gerhana yang wow abissss |
Pengajar dan adek-adek khusyu memperhatikan ._. |
nah kemudian adek-adek coba mempraktekan lagi penjelasannya tadi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar