Hanum's Reading Style

Gara-gara bertemu dengan @alisiamanda sesama bookworm yang bisa langsung super get along and accidentally become bestie saat ngobrolin buku. Aku baru sadar kalau setiap bookworm itu punya style cara membaca buku nya masing-masing. Pun saat ngobrol juga baru sadar: ‘Oh ternyata aku kalau baca suka gini ya stylenya!’ Ingin sedikit sharing aja Hanum's Reading Style hihihi siapa tau bisa jadi inspirasi dalam menumbuhkan minat membaca✌😃

Pertama, Baca sesuka hati. 

Jadi sebenarnya aku bukan tipe yang sekali baca suatu buku harus habis dulu kemudian baru memperbolehkan diri untuk membaca buku selanjutnya. Jadi aku kalau misal lagi pengen/moodnya baca suatu genre, ya tinggal ambil di rak buku dan baca bebas. Semisal tiba-tiba kepikiran atau ingin belajar lebih dalam tentang suatu topik dan inget kalau punya buku yang membahas tentang hal tersebut kemudian langsung ambil. Jadi aku kalau baca buku bebas sesuka hati.

Kedua, Wajib baca Preface/Kata Pengantar/Prologue/Muqaddimah/Sekapur Sirih.

Ini suatu hal yang aku wajibkan saat akan baca suatu buku baru. Aku pasti akan baca kata pengantarnya, wajib! Karenaaaaa seru banget ternyata, jadi tau latar belakang lahirnya buku-buku tersebut kenapa ditulis, apa alasan yang bisa memotivasi penulis untuk menciptakan karya tersebut. Misal: banyak Kata Pengantar dalam karya Prof. Hamka itu menceritakan spesifik orang-orang yang menjadi inspirasi/motivasi beliau dalam menulis buku dgn topik tsb, bagaimana pertemuan, nasihat, dan kenangan yang beliau dapatkan. Kemudian misal bukunya Jared Diamond (Guns, Germs, and Steel) yang berawal dari suatu pertanyaan awam sederhana dari seorang suku asli pedalaman Papua yang kemudian dicari tau jawabannya selama 25 th riset dan akhirnya melahirkan suatu karya Pulitzer Prize. Atau dalam salah satu buku pegangan anak sipil UGM (Hidraulika I dan II) karya Prof. BTA (Bambang Triatmodjo) yang menyarankan untuk mahasiswa perlu belajar setidaknya 11 jam setiap harinya😅

Oiyaa btw dosen aku Prof. BTA ini punya channel youtube lhoo, kalian harus nonton dan subscribe --> Channel Youtube Prof. BTA 

Ketiga, Coret-coret dan doodleing. 

Aku baru sadar kenapa lebih suka buku daripada e-book karena suka banget kalau baca itu sambil doodle-doodle atau bikin bagan atau coret-coret. Selain itu jg kadang bikin summary di sticky notes/notebook. Dan waktu membaca itu suka membolak-balik halaman buat ngafalin atau mengendapkan main points dari suatu penjelasan. Misal kayak gini. I really like the stroke between the ballpoint and paper. 

Keempat, Deep Reading.

Aku baru sadar ini saat sharing kemarin, ternyata coret-coret/bikin bagan/bikin summary/doodleing itu bisa termasuk proses deep reading. Nah selain itu juga aku sering kalau ada bacaan yang menurutku menarik banget topiknya, kemudian aku kulik lebih dalam lagi dengan cara googling atau cari di youtube. Misal tentang Fertile Crescent: jadi kayak suatu tempat dimana lahirnya agrikultur pertama kali di dunia ini dalam sejarah hidup manusia. Nah kemudian aku nyari di youtube dan hasil pencariannya akan banyak video-video animasi penjelasan tentang sejarah kemunculan, ciri khas manusia purba yang menetap di lokasi tersebut, bagaimana kondisi tempatnya sekarang, dll. Aku baru sadar cukup sering ternyata ngulik untuk topik yang aku tiba-tiba tertarik. Makanya kadang bingung kalau ditanyain dalam setahun udah habis berapa buku, karena kubaca bebas sesuka hati dan deep reading hehehe.

Kelima, Ngelist Rekomendasi Buku. 

Jadi aku baru sadar kalau jarang beli buku yang sedang best seller. Biasanya kalau ke suatu pameran buku atau toko buku, aku sudah punya list rekomendasi buku yang bisa dicari dan kadang sudah hafal listnya di luar kepala jadi tinggal jalan-jalan keliling. Nah biasanya isian list rekomendasi buku tersebut aku dapatkan dariiiii referensi-referensi buku yang disitasi oleh buku-buku yang pernah aku baca, jadi misal di bukunya alm. Pak Handry Satriago judul #sharing itu banyak banget rekomendasi buku-buku bisnis/self-dev yang beliau tuliskan. Atau misal dalam video-video parenting atau pernikahannya dr. Aisah Dahlan dan Dr. Elly Risman yang mencatut nama penulis yang kompeten dalam bidangnya nah kemudian ini bisa jadi rekomendasi authors. Selain itu aku juga sering cek rekomendasi buku-buku bagus di gatesnotes.com —> website personalnya Bill Gates yang sering kasih rekomendasi bacaannya dia dalam berbagai topik. Ohya kadang juga cek di media sosialnya Pak Gita Wirjawan yang suka posting buku yang telah dibaca. Jadi cukup jarang FOMO untuk beli buku-buku yang sedang hype karena untuk mencentang list buku yang belum aku beli saja masih banyak hehehe.

Keenam, Baca profil Penulis (opsional).

Aku sukaaaa baca profil penulis bahkan kadang lebih ingin tahu lagi dengan googling profilnya. Karena jadi tau background penulis seperti pendidikan, lingkungan, pengalaman, kompetensi, dll. Jadi sering dapat kesimpulan: 
'Ohya pantess background keluarganya aja pendidik semua atau akademisi semua atau penulis semua atau ini itu semua hehehe😀'

Bisa menjadi inspirasi juga berarti perlu jadi orang tua yang gini-gini ya untuk menumbuhkan minat/kreativitas/inovasi/dll anak-anak itu seperti apa. Okay jadi seperti itulah Hanum's Reading Style, Semoga dapat menjadi ide/insight/inspirasi dalam menumbuhkan minat baca! 😊✌

Demikian terimakasih sudah membaca!